![]() |
Para orang tua dan pengasuh harus mengerti bagaimana penerimaan bahasa bekerja, karena keterlibatan mereka merupakan hal yang penting untuk meningkatkan perkembangan yang normal dan mengidentifikasikan berbagai masalah yang potensial.
Salah satu cara terbaik untuk mendorong pertumbuhan bahasa yang normal adalah dengan menyediakan suatu lingkungan dimana seseorang anak membutuhkan komunikasi tanpa perlu dipaksa untuk melakukannya.
Berikut ini ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan:
- Doronglah dan tanggapi berbagai usaha yang dilakukan anak Anda untuk berkomunikasi. Sebisa mungkin, berbicaralah dengan anak mengenai apa yang sedang terjadi. Contohnya apabila Anda sedang mencuci baju sementara anak Anda berada di dekat Anda, bicaralah dengannya mengenai apa yang sedang terjadi. Jawablah usaha komunikasinya seperti celotehannya, tanda heran, kontak mata, dll, dengan tanggapan yang serupa
- Ikuti saat anak Anda memimpin. Berbicaralah tentang sesuatu yang menarik baginya pada saat itu, bukan yang menarik bagi Anda.
- Berbicaralah mengenai benda-benda yang terlihat maupun peristiwa yang baru terjadi
- Buatlah kalimat-kalimat yang singkat
- Sederhanakan kalimat Anda
- Ulangi dan nyatakan kembali
- Lebih-lebihkan ingonasi Anda dan tekankan pada kata-kata yang penting
- Gunakan kosakata yang sederhana dan konkret
- Gunakan kata-kata yang memiliki terapan luas. Pilihlah kata yang dapat digunakan berkali-kali bagi objek dan peristiwa. Contohnya kata pergi dapat digunakan untuk menggambarkan mengendarai mobil, berjalan kaki, berlari, dsb.
- Berbicaralah sejajar dengan mata anak Anda
- Bersemangatlah
- Libatkan anak dalam beraktivitas
- Perlambat dan ambillah waktu jeda. Kurangi kecepatan berbicara Anda sehingga anak dapat belajar untuk membedakan berbagai bunyi dan kata.
- Hindari menggunakan cara bicara bayi. Sebisa mungkin, doronglah anak Anda untuk menggunakan bicara orang dewasa.
- Jangan mendominasi percakapan
- Jangan terlalu banyak bertanya dan memerintah
- Perlihatkan harapan Anda. Tunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda mengharapkan mereka untuk berkomunikasi. Sebagai contoh, setelah mengatakan sesuatu padanya, jagalah kontak mata dan lihatlah ke arahnya dengan tatapan seolah mengharapkan sesuatu.
2 komentar:
Nuhun ah......Alhamdulillah,...Sukses nya Bu Irni.
Sami-sami... Siiip atuh Kang Wagi...
Posting Komentar